Xperia dari Masa ke Masa
Lalu, Sony Ericsson juga mengeluarkan Xperia X10 Mini, Xperia X10 Mini Pro, dan Xperia X8. Selanjutnya, pada 2011 hadir Xperia Arc, Xperia Arc S, Xperia Active, Xperia Mini, Xperia Mini Pro, Xperia Neo, Xperia Ray, Xperia Pro, dan Xperia Play.
Pada pertengahan 2011, Sony mengumumkan akan membeli saham Ericsson di perusahaan joint ventura mereka, Sony Ericsson.
Penutup 2012, Sony meluncurkan tiga ponsel sekaligus, yaitu Xperia T/TX, Xperia J, dan Xperia V. Xperia T dan V merupakan flagship akhir tahun perusahaan Jepang itu.
Sony benar-benar mencuri perhatian pada ajang Consumer Electronics Service (CES) 2013 di Las Vegas Convention Center Amerika Serika pada 7 Januari lalu. Pada pameran barang elektronik terbesar ini, Sony menghipnotis pasar dengan meluncurkan Xperia Z dan ZL. Ini merupakan flagship Sony 2013.
Xperia Z dan ZL sama-sama dibekali dengan kemampuan kamera 13MP dengan sensor Exmor RS yang bisa mengambil foto/video dalam kondisi rendah cahaya.
Di jajaran tablet, Sony memulai dengan menghadirkan Sony P (dual layar) dan Sony Tablet S. Dua varian tablet ini tak terlalu sukses di pasar. Lalu pada 2012, Sony mulai menamakan tablet mereka dengan Xperia. Ini merupakan bagian dari mengintegrasi produk tablet dengan smartphone. Xperia Tablet S diluncurkan berbarengan dengan peluncuran Xperia T, J, dan V di ajang IFA Berlin, Agustus 2012.
Lantas, bagaimana respons pasar terhadap produk-produk Sony di lini Xperia? Sony sepertinya menaruh harapan banyak pada Xperia Z dan ZL untuk menyaingi dominasi Samsung dan Apple. Apalagi, CEO Sony Kazuo Hirai menyebutkan bahwa mereka akan fokus pada menciptakan ponsel pintar elegan dan tingkat atas (high-end).
Bagaimana di 2013? Kita lihat saja apakah Xperia Z benar-benar akan mendongkrak penjualan Sony. []
Post a Comment