Sony: Penjualan Xperia Z Awal yang Baik
PETINGGI Sony mengklaim bahwa permintaan Xperia Z di sejumlah negara Eropa sangat mengembirakan. Ini merupakan awal yang bagus bagi penjualan smartphone Sony pada pembuka 2013.
Hal itu dikemukakan Direktur Pemasaran Xperia pada Sony Mobile, Calum MacDougall seperti xperiakita.com kutip dari Reuters, Selasa (26/2/2013).
"Kami melihat permintaan awal yang sangat baik," kata McDougall di ajang Mobile World Congress Barcelona. "Stok pertama Xperia Z yang tersedia di Sony Store, Berlin, Jerman, terjual habis dalam dua jam."
Sony juga mengaku bangga dengan penjualan perdana
di Prancis. Pada penjualan 18 Februari lalu, Sony Mobile Prancis
menyebutkan bahwa Xperia Z laku terjual habis hanya dalam satu hari.
Xperia Z merupakan smartphone Sony yang diperkenalkan pada ajang CES Januari lalu di Las Vegas, Amerika Serikat. Ia merupakan flagship Sony 2013 yang mengantongi sertifikat IP55 dan IP57 (tahan air dan debu). Kamera yang beresolusi 13 MP dengan sensor Exmor RS diklaim mampu menghasilkan gambar dan video yang jernih dan tajam --dengan warna yang natural.
Jepang menjadi negara pertama yang menjual Xperia Z pada 9 Februari lalu. Sony Mobile Jepang menyebutkan bahwa Xperia Z telah terjual lebih dari 150 unit pada pekan pertama penjualan.
Sejak 25 Februari lalu, Sony memasarkan Xperia Z di seluruh dunia, setidaknya terdapat di 60 negara.
Penjualan Xperia Z di Jepang membesarkan hati petinggi Sony. Menurut MacDougall, Sony menguasai 24 persen market share di pasar smartphone Jepang.
"Ini mungkin terlalu dini mengatakan (Sony secara langsung menguasai 24 persen pangsa pasar Jepang --red.), tapi ini tanda-tanda awal yang sangat positif," ujarnya.
Di pasar smartphone dan tablet, Sony harus menghadapi kompetitor besar, semisal Samsung Electronics dan Apple Inc. Kedua perusahaan ini telah merajai penjualan smartphone dan tablet. Samsung dikenal dengan smartphone Galaxy seri S dan tablet Galaxy Tab, serta Galaxy Note. Sementara Apple terkenal dengan produk iPhone dan iPad-nya.
Pada pangsa pasar ponsel, Sony hanya menguasai 1,7 persen pada kuartal keempat 2012. Bandingkan dengan Samsung yang menguasai 22,7 persen dan Apple 9,2 persen. Ini merupakan data yang dilansir Gartner.
Sony ingin meraih ceruk pasar yang lebih tinggi. Selain ingin merebut pasar smartphone, Sony juga mati-matian berupaya eksis di kalangan pecinta tablet. Meski sudah mengeluarkan tablet sejak 2011, namun dominasi Sony di pasar ini belum kelihatan. Dua produknya yang diluncurkan pada 2011, Sony Tablet S dan Sony Tablet P, tak terlalu mengembirakan penjualannya.
Pada akhir 2011, Sony berhasil mengakuisi saham Ericsson pada perusahaan joint venture Sony Ericsson. Lepas dari Ericsson, Sony memantapkan diri serius pada lini mobile. Maka --selain menggempur pasar dengan 14 jenis smartphone Xperia-- Sony menggarap tablet.
Xperia Tablet S merupakan produk pertama Sony yang mengintegrasikan perangkat tablet dengan smartphone buatan Sony. Makanya, pada tablet yang desainnya masih mirip Sony Tablet S (2011), Sony mulai menamakannya dengan brand Xperia.
Nah, Sony berharap integrasi produk ini mampu mendongkrak penjualan produk mereka pada 2012. Dan, hasilnya seperti data yang disebutkan di awal tadi (1,7 persen market share versi Gartner).
Pada 2013, Sony sepertinya tidak mau menjadi perusahaan yang membebek di bawah hegemoni Samsung dan Apple. Xperia Z, Xperia ZL, dan Xperia Tablet Z benar-benar dipersiapkan sebagai amunisi untuk persaingan yang berat ini. []
Hal itu dikemukakan Direktur Pemasaran Xperia pada Sony Mobile, Calum MacDougall seperti xperiakita.com kutip dari Reuters, Selasa (26/2/2013).
"Kami melihat permintaan awal yang sangat baik," kata McDougall di ajang Mobile World Congress Barcelona. "Stok pertama Xperia Z yang tersedia di Sony Store, Berlin, Jerman, terjual habis dalam dua jam."
Xperia Z merupakan smartphone Sony yang diperkenalkan pada ajang CES Januari lalu di Las Vegas, Amerika Serikat. Ia merupakan flagship Sony 2013 yang mengantongi sertifikat IP55 dan IP57 (tahan air dan debu). Kamera yang beresolusi 13 MP dengan sensor Exmor RS diklaim mampu menghasilkan gambar dan video yang jernih dan tajam --dengan warna yang natural.
Jepang menjadi negara pertama yang menjual Xperia Z pada 9 Februari lalu. Sony Mobile Jepang menyebutkan bahwa Xperia Z telah terjual lebih dari 150 unit pada pekan pertama penjualan.
Sejak 25 Februari lalu, Sony memasarkan Xperia Z di seluruh dunia, setidaknya terdapat di 60 negara.
Penjualan Xperia Z di Jepang membesarkan hati petinggi Sony. Menurut MacDougall, Sony menguasai 24 persen market share di pasar smartphone Jepang.
"Ini mungkin terlalu dini mengatakan (Sony secara langsung menguasai 24 persen pangsa pasar Jepang --red.), tapi ini tanda-tanda awal yang sangat positif," ujarnya.
Di pasar smartphone dan tablet, Sony harus menghadapi kompetitor besar, semisal Samsung Electronics dan Apple Inc. Kedua perusahaan ini telah merajai penjualan smartphone dan tablet. Samsung dikenal dengan smartphone Galaxy seri S dan tablet Galaxy Tab, serta Galaxy Note. Sementara Apple terkenal dengan produk iPhone dan iPad-nya.
Pada pangsa pasar ponsel, Sony hanya menguasai 1,7 persen pada kuartal keempat 2012. Bandingkan dengan Samsung yang menguasai 22,7 persen dan Apple 9,2 persen. Ini merupakan data yang dilansir Gartner.
Sony ingin meraih ceruk pasar yang lebih tinggi. Selain ingin merebut pasar smartphone, Sony juga mati-matian berupaya eksis di kalangan pecinta tablet. Meski sudah mengeluarkan tablet sejak 2011, namun dominasi Sony di pasar ini belum kelihatan. Dua produknya yang diluncurkan pada 2011, Sony Tablet S dan Sony Tablet P, tak terlalu mengembirakan penjualannya.
Pada akhir 2011, Sony berhasil mengakuisi saham Ericsson pada perusahaan joint venture Sony Ericsson. Lepas dari Ericsson, Sony memantapkan diri serius pada lini mobile. Maka --selain menggempur pasar dengan 14 jenis smartphone Xperia-- Sony menggarap tablet.
Xperia Tablet S merupakan produk pertama Sony yang mengintegrasikan perangkat tablet dengan smartphone buatan Sony. Makanya, pada tablet yang desainnya masih mirip Sony Tablet S (2011), Sony mulai menamakannya dengan brand Xperia.
Nah, Sony berharap integrasi produk ini mampu mendongkrak penjualan produk mereka pada 2012. Dan, hasilnya seperti data yang disebutkan di awal tadi (1,7 persen market share versi Gartner).
Pada 2013, Sony sepertinya tidak mau menjadi perusahaan yang membebek di bawah hegemoni Samsung dan Apple. Xperia Z, Xperia ZL, dan Xperia Tablet Z benar-benar dipersiapkan sebagai amunisi untuk persaingan yang berat ini. []
Post a Comment