Ini Skor Benchmark 7 Model Xperia 2014
Ini Skor Benchmark 7 Model Xperia 2014 -- Ada tujuh model Xperia yang bakal diluncurkan Sony pada tahun 2014 nanti. Ponsel Xperia itu terdiri atas model untuk kelas menengah ke bawah (low-end dan midrange) hingga katagori high-end. Sebelum ponsel itu benar-benar diumumkan Sony, beredar bocoran mengenai skor benchmark untuk tujun jenis Xperia.
Skor benchmark ini diperoleh melalui pengujian menggunakan aplikasi AnTuTu Benchmark. Baiklah, mari kita lihat seperti apa skor empat ponsel Xperia tersebut.
1. Sony D2015
Sony D2015 diduga suksesor Xperia L (C2105). Skor benchmark D2015 lebih tinggi dibandingkan Xperia L (10.000). Skor Sony D2015 adalah 13.001 poin.
2. Sony D2005
Menurut pengujian benchmark melalui aplikasi AnTuTu, Sony D2005 memiliki skor 12.790 poin. Tipe ini diduga kuat akan menyasar kelas bawah (low-end), yang diduga menggunakan prosesor Snapdragon atau MediaTek.
3. Sony D5303
Perangkat Xperia ini diduga akan menggunakan prosesor delapan inti (octa-core) MediaTek jenis MT6592 dengan kecepatan 1,7 GHz. Sony D5303 diduga memiliki ukuran layar 6 inci. Ia memiliki skor benchmark 30.145 poin.
4. Sony D6503
Sony D6503 memiliki skor 29.745 poin. Tidak banyak informasi yang berkaitan dengan D6503 ini.
Sony dikabarkan akan memperkenalkan keempat ponsel Xperia ini pada ajang Consumer Electronics Show pada 6 Januari 2014 di Las Vegas Amerika Serikat.
5. Sony D2004
Sony D2004 memiliki skor benchmark 12.633 poin. Skor ini berbeda sedikit dengan perangkat Sony D2005 (skor 12.790 poin). Diduga, kedua ponsel Xperia ini memiliki fitur yang sama. Hanya saja, salah satu di antaranya (D2004 dan D2005) menggunakan jaringan telekomunikasi LTE dan satunya lagi HSPA+. Keduanya merupakan ponsel Xperia untuk konsumsi low-end.
6. Sony D2303
Ponsel Xperia ini memiliki skor benchmark 17.853 poin. Sony D2303 diyakini sebagai ponsel katagori mid-end.
7. Sony D5503
Xperia yang dikenal dengan kode nama "Amami" ini merupakan Xperia Z1 mini versi global. Menggunakan prosesor empat inti Snapdragon 800 Krait 2,2 GHz, Sony D5503 mencatat skor 34.193 poin pada pengujian skor melalui AnTuTu Benchmark.
Tujuh ponsel Xperia itu telah terdaftar di Dirjen Postel Kementerian Kominfo Indonesia dalam jangka waktu berbeda. Pengujian di Kominfo dilakukan untuk menguji kelayakan sebelum Xperia tersebut dipasarkan di Indonesia. [xperiaguide.com]
1. Sony D2015
Sony D2015 diduga suksesor Xperia L (C2105). Skor benchmark D2015 lebih tinggi dibandingkan Xperia L (10.000). Skor Sony D2015 adalah 13.001 poin.
2. Sony D2005
Menurut pengujian benchmark melalui aplikasi AnTuTu, Sony D2005 memiliki skor 12.790 poin. Tipe ini diduga kuat akan menyasar kelas bawah (low-end), yang diduga menggunakan prosesor Snapdragon atau MediaTek.
3. Sony D5303
Perangkat Xperia ini diduga akan menggunakan prosesor delapan inti (octa-core) MediaTek jenis MT6592 dengan kecepatan 1,7 GHz. Sony D5303 diduga memiliki ukuran layar 6 inci. Ia memiliki skor benchmark 30.145 poin.
4. Sony D6503
Sony D6503 memiliki skor 29.745 poin. Tidak banyak informasi yang berkaitan dengan D6503 ini.
Sony dikabarkan akan memperkenalkan keempat ponsel Xperia ini pada ajang Consumer Electronics Show pada 6 Januari 2014 di Las Vegas Amerika Serikat.
5. Sony D2004
Sony D2004 memiliki skor benchmark 12.633 poin. Skor ini berbeda sedikit dengan perangkat Sony D2005 (skor 12.790 poin). Diduga, kedua ponsel Xperia ini memiliki fitur yang sama. Hanya saja, salah satu di antaranya (D2004 dan D2005) menggunakan jaringan telekomunikasi LTE dan satunya lagi HSPA+. Keduanya merupakan ponsel Xperia untuk konsumsi low-end.
6. Sony D2303
Ponsel Xperia ini memiliki skor benchmark 17.853 poin. Sony D2303 diyakini sebagai ponsel katagori mid-end.
7. Sony D5503
Xperia yang dikenal dengan kode nama "Amami" ini merupakan Xperia Z1 mini versi global. Menggunakan prosesor empat inti Snapdragon 800 Krait 2,2 GHz, Sony D5503 mencatat skor 34.193 poin pada pengujian skor melalui AnTuTu Benchmark.
Tujuh ponsel Xperia itu telah terdaftar di Dirjen Postel Kementerian Kominfo Indonesia dalam jangka waktu berbeda. Pengujian di Kominfo dilakukan untuk menguji kelayakan sebelum Xperia tersebut dipasarkan di Indonesia. [xperiaguide.com]
Post a Comment