Header Ads

Xperia dari Masa ke Masa

SONY (Ericsson) memulai debut smartphone Android dengan Xperia X10. Sementara sebelumnya ada Xperia X1 dan Xperia X2 di jajaran sistem operasi Windows Mobile. Lalu pada akhir 2009, Sony Ericsson mengumumkan Xperia X10i dan masuk ke pasar Android.

Lalu, Sony Ericsson juga mengeluarkan Xperia X10 Mini, Xperia X10 Mini Pro, dan Xperia X8. Selanjutnya, pada 2011 hadir Xperia Arc, Xperia Arc S, Xperia Active, Xperia Mini, Xperia Mini Pro, Xperia Neo, Xperia Ray, Xperia Pro, dan Xperia Play.

Pada pertengahan 2011, Sony mengumumkan akan membeli saham Ericsson di  perusahaan joint ventura mereka, Sony Ericsson.

Pada awal 2012, Sony menuntaskan pembelian saham Ericsson di Sony Ericsson dan mulai menggebrak pasar dengan meluncurkan Xperia S. Ini merupakan jajaran smartphone Sony yang pertama menggunakan prosesor dual-core. Xperia S mendongkrak penjualan Sony di ranah Android. Sukses dengan Xperia S, Sony membombardir pasar dengan Xperia Acro S (antiair), Xperia go (advance, antiair), Xperia Ion, Xperia SL (kembaran S), Xperia U, Xperia P, Xperia Pro, Xperia Miro, Xperia Neo L, Xperia Sola, Xperia Tipo.

Penutup 2012, Sony meluncurkan tiga ponsel sekaligus, yaitu Xperia T/TX, Xperia J, dan Xperia V. Xperia T dan V merupakan flagship akhir tahun perusahaan Jepang itu.

Di penghujung 2012 pula, Sony mengumumkan kehadiran Xperia E dan Xperia E dual. Namun kedua ponsel pintar ini masuk dalam jajaran Xperia 2013. Xperia E dan E dual merupakan ponsel yang dibuat Sony untuk kelas mid-range.

Sony benar-benar mencuri perhatian pada ajang Consumer Electronics Service (CES) 2013 di Las Vegas Convention Center Amerika Serika pada 7 Januari lalu. Pada pameran barang elektronik terbesar ini, Sony menghipnotis pasar dengan meluncurkan Xperia Z dan ZL. Ini merupakan flagship Sony 2013.

Kedua smartphone itu mempunyai luas layar 5 inci dengan prosesor Snapdragon S4 Pro 1,5GHz quad-core. Ini merupakan ponsel Sony pertama yang ditenagai oleh prosesor empat inti. Xperia Z dilengkapi dengan teknologi antiair dan antidebu. Cover belakang Xperia Z dilapisi kaca tahan lama yang diklaim tahan gores dan tidak mudah pecah.

Xperia Z dan ZL sama-sama dibekali dengan kemampuan kamera 13MP dengan sensor Exmor RS yang bisa mengambil foto/video dalam kondisi rendah cahaya.

Di jajaran tablet, Sony memulai dengan menghadirkan Sony P (dual layar) dan Sony Tablet S. Dua varian tablet ini tak terlalu sukses di pasar. Lalu pada 2012, Sony mulai menamakan tablet mereka dengan Xperia. Ini merupakan bagian dari mengintegrasi produk tablet dengan smartphone. Xperia Tablet S diluncurkan berbarengan dengan peluncuran Xperia T, J, dan V di ajang IFA Berlin, Agustus 2012.

Lantas, bagaimana respons pasar terhadap produk-produk Sony di lini Xperia? Sony sepertinya menaruh harapan banyak pada Xperia Z dan ZL untuk menyaingi dominasi Samsung dan Apple. Apalagi, CEO Sony Kazuo Hirai menyebutkan bahwa mereka akan fokus pada menciptakan ponsel pintar elegan dan tingkat atas (high-end).

2012 merupakan tahun kebangkitan Sony, terlebih setelah mereka memperoleh penghargaan OEM of the Year dari XDA Developers. Ini merupakan penghargaan terhadap Sony sebagai perusahaan yang mendukung para pengembang (dengan membuka bootloader dan mendukung pengembang luar). Padahal, pada 2010 dan 2011, Sony dikecam karena pernah menuntut pengembang yang meretas bootloader mereka.

Bagaimana di 2013? Kita lihat saja apakah Xperia Z benar-benar akan mendongkrak penjualan Sony. []
Powered by Blogger.